Apa kabar semuanya? Sehat yes? Alhamdulillah..
hohoho
Udah baca dari judulnya kan? Iya nih mau
ngepost terakhir untuk kesan mengenai acara Shiki OriOri Waku Waku Japan. Ga
mau banyak memberikan kesan sih karena kalian sudah baca dari 4 kesan saya yang
lainnya dan hasilnya tetap saya menikmati acara ini.
Dimulai dari
Episode 17/2 merupakan episode paling menarik
dan saya sukai dari hampir seluruh episode yang saya tonton, selain dibuat
ngiler karena banyaknya variasi kuliner di Fukuoka, reporter dalam menjelaskan
kelezatan makanan dengan ekspresi wajah sangat lucu. Saya selalu tertawa
melihat bagaimana mengucapkan lezat pada makanan Udon kari Tinta Cumi, Hotpot
emas, Kappa Rebus, Nasi Goreng Dada dan lainnya. Sungguh wisata kuliner paling
menghibur. Episode 19/2, keindahan 4 stasiun di Kumamoto dengan fasilitas berbeda
seperti café, onsen, restoran, penginapan ini memperlihatkan indah dan
hangatnya sosialisasi antar manusia. Episode 3/3 mengenai menangkap gurita bisa
merepresentasikan betapa baik, bijak dan bersemangatnya rakyat Jepang. Kerja dari
pagi hari dan mengembalikan gurita yang masih kecil menunjukkan mereka tidak
egois memikirkan diri sendiri tetapi juga menjaga alam seperti membujuk para
nelayan lain untuk memilah dalam menangkap hasil laut dan mengikuti festival
dengan melempar wadah ke selat Kanmon yang berisi benih gurita. Walau susah
tetapi tidak menyerah. Hasil dari terjaganya ekosistem bisa dilihat air yang
jernih, bersih dan gurita masih bisa didapatkan hingga saat ini.
Setelah sudah kelima kalinya mengajukan
aplikasi Reporter ini. Saya ingin merangkum yang bagus dari Shiki OriOri dari
versi saya. Acara Shiki OriOri sudah sangat bagus. Tiap episode memiliki tema
bukan hanya mengenai tempat wisata tetapi juga sejarah, sikap dan perilaku
rakyat Jepang dan tempat wisata alam atau kuliner yang jarang terekspos oleh
orang luar. Ditambah lagi reporter yang membawakan sesuai sekali dengan tema
yang ada. Yang tema ceria menempatkan reporter yang ceria dan lucu. Untuk Tema
sejarah atau alam dengan reporter yang cocok pula untuk tema tersebut.
Dibarengi juga dengan backsound dan opening yang sesuai membuat ingin menonton
tidak terlewatkan sedikitpun. Sebelum pengakhiran diberikan informasi tambahan
oleh Matsuzawa dan Machico yang mempunyai suara khas.
Yang harus diperbaiki menurut saya informasi
mengenai lokasi, tutorial menuju kesana dan harga terkadang sangat cepat. Kalau
bisa dijelaskan kembali oleh MC Matsuzawa dan Machico. Matsuzawa dan Machico
tidak hanya mengomentari mengenai tayangan epsiodenya saja tetapi juga lokasi,
tutorial menuju kesana dan harga untuk informasi tambahannya.
2 hari atau 2 episode lagi menuju tamatnya acara ini. Di lihat dari skedul tayangan Shiki OriOri tidak ada lagi mulai 29 Maret akan digantikan oleh tayangan lain. Sedih sih sudah
tidak ada tayangan seperti Shiki OriOri walaupun banyak acara bertema wisata
Jepang di Waku Waku Japan tetapi “feel” nya beda aja ditambah lagi lebih sedih
lagi karena lima kali mendaftar reporter. Lima-limanya tidak diberikan
kepercayaan sebagai reporter untuk merasakan makanan, teknik, wisata dan budaya
secara langsung tentang Jepang dan membagikan ke kalian semua. Saya mengucapkan
selamat kepada seluruh reporter yang diberi kesempatan oleh pihak
penyelenggara. Dengan post ini pun berakhir pula semua post kesan saya mengenai
acara ini. Terima kasih pula karena ada acara ini saya makin mengenal banyak
Jepang, negara yang saya kagumi dan ingin kunjungi. Semoga selama masih ada umur saya
dapat mengunjungi Jepang. Aamiiin. Sekian post kali ini sampai jumpa di post
dengan tema lainnya..
See yaaaa.. Hohohohoho