Thursday, March 26, 2015

Kesan Shiki OriOri Wilayah Okinawa/Kyushu dan Perpisahan



source: http://nippon-jin.com/


Haloha..
Apa kabar semuanya? Sehat yes? Alhamdulillah.. hohoho

Udah baca dari judulnya kan? Iya nih mau ngepost terakhir untuk kesan mengenai acara Shiki OriOri Waku Waku Japan. Ga mau banyak memberikan kesan sih karena kalian sudah baca dari 4 kesan saya yang lainnya dan hasilnya tetap saya menikmati acara ini.

Dimulai dari
Episode 17/2 merupakan episode paling menarik dan saya sukai dari hampir seluruh episode yang saya tonton, selain dibuat ngiler karena banyaknya variasi kuliner di Fukuoka, reporter dalam menjelaskan kelezatan makanan dengan ekspresi wajah sangat lucu. Saya selalu tertawa melihat bagaimana mengucapkan lezat pada makanan Udon kari Tinta Cumi, Hotpot emas, Kappa Rebus, Nasi Goreng Dada dan lainnya. Sungguh wisata kuliner paling menghibur. Episode 19/2, keindahan 4 stasiun di Kumamoto dengan fasilitas berbeda seperti café, onsen, restoran, penginapan ini memperlihatkan indah dan hangatnya sosialisasi antar manusia. Episode 3/3 mengenai menangkap gurita bisa merepresentasikan betapa baik, bijak dan bersemangatnya rakyat Jepang. Kerja dari pagi hari dan mengembalikan gurita yang masih kecil menunjukkan mereka tidak egois memikirkan diri sendiri tetapi juga menjaga alam seperti membujuk para nelayan lain untuk memilah dalam menangkap hasil laut dan mengikuti festival dengan melempar wadah ke selat Kanmon yang berisi benih gurita. Walau susah tetapi tidak menyerah. Hasil dari terjaganya ekosistem bisa dilihat air yang jernih, bersih dan gurita masih bisa didapatkan hingga saat ini.

Setelah sudah kelima kalinya mengajukan aplikasi Reporter ini. Saya ingin merangkum yang bagus dari Shiki OriOri dari versi saya. Acara Shiki OriOri sudah sangat bagus. Tiap episode memiliki tema bukan hanya mengenai tempat wisata tetapi juga sejarah, sikap dan perilaku rakyat Jepang dan tempat wisata alam atau kuliner yang jarang terekspos oleh orang luar. Ditambah lagi reporter yang membawakan sesuai sekali dengan tema yang ada. Yang tema ceria menempatkan reporter yang ceria dan lucu. Untuk Tema sejarah atau alam dengan reporter yang cocok pula untuk tema tersebut. Dibarengi juga dengan backsound dan opening yang sesuai membuat ingin menonton tidak terlewatkan sedikitpun. Sebelum pengakhiran diberikan informasi tambahan oleh Matsuzawa dan Machico yang mempunyai suara khas.
Yang harus diperbaiki menurut saya informasi mengenai lokasi, tutorial menuju kesana dan harga terkadang sangat cepat. Kalau bisa dijelaskan kembali oleh MC Matsuzawa dan Machico. Matsuzawa dan Machico tidak hanya mengomentari mengenai tayangan epsiodenya saja tetapi juga lokasi, tutorial menuju kesana dan harga untuk informasi tambahannya.

2 hari atau 2 episode lagi menuju tamatnya acara ini. Di lihat dari skedul tayangan Shiki OriOri tidak ada lagi mulai 29 Maret akan digantikan oleh tayangan lain. Sedih sih sudah tidak ada tayangan seperti Shiki OriOri walaupun banyak acara bertema wisata Jepang di Waku Waku Japan tetapi “feel” nya beda aja ditambah lagi lebih sedih lagi karena lima kali mendaftar reporter. Lima-limanya tidak diberikan kepercayaan sebagai reporter untuk merasakan makanan, teknik, wisata dan budaya secara langsung tentang Jepang dan membagikan ke kalian semua. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh reporter yang diberi kesempatan oleh pihak penyelenggara. Dengan post ini pun berakhir pula semua post kesan saya mengenai acara ini. Terima kasih pula karena ada acara ini saya makin mengenal banyak Jepang, negara yang saya kagumi dan ingin kunjungi. Semoga selama masih ada umur saya dapat mengunjungi Jepang. Aamiiin. Sekian post kali ini sampai jumpa di post dengan tema lainnya..


See yaaaa.. Hohohohoho