Sunday, January 1, 2017

My Thesis

PENGARUH PROFESIONALISME, KOMPETENSI DAN DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AKUNTAN FORENSIK LEMBAGA PEMERIKSA KEUANGAN NEGARA

Ilham Ramadhan Ersyafdi, SE, M.Ak (Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia)
Dr. Antar MT Sianturi, Ak, MBA (Universitas Trisakti)

Abstract
This study aimed to determine the effect of professionalism, competence and organizational support to the performance of forensic. Factors that were tested are professionalism, competence and organizational support as independent variables, as well as the forensic accountant's performance as the dependent variable. Object and sample of research are forensic accountants at the BPK, BPKP, PPATK, Judiciary and Police with convience sampling technique.The dimension of time that used cross-sectional. The data used are primary data derived from questionnaires and interviews and secondary data sourced from the KPK, ICW, IT report and previous research.
Simultaneous hypothesis test results show that the professionalism, competence and organizational support has a significant positive influence on the performance of a forensic accountant. For the partial results of the study three independent variables have significant positive influence on the performance of forensic accountant. The coefficient of determination indicates the number of 0,481. This indicates that the variable sof professionalism, competence and organizational support are able to explain the performance of forensic accountants around 48% while the remaining 52% is explained by other factors are not discussed in this study.


Keywords: Professionalism, Competence, Organizational Support, Performance of Forensic Accountant, Forensic Accounting


Simpulan
Profesionalisme, kompetensi dan dukungan organisasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja akuntan forensik lembaga pemeriksa keuangan negara. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan, semakin tinggi tingkat profesionalisme, kompetensi dan dukungan organiasi para akuntan forensik maka semakin baik pula kinerjanya.

Keterbatasan Penelitian
Objek dalam penelitian ini terbatas hanya para akuntan forensik yang bekerja di BPK, BPKP, PPATK dan Kepolisian dan bekerja atau berada di wilayah sekitar Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Penggunaan kuesioner dalam pengumpulan data mungkin akan berbeda jika data diperoleh langsung melalui penyampaian tatap muka dengan responden. Penelitian ini menggunakan convience sampling sehingga jumlah kuesioner yang dikirimkan kepada responden di tiap lembaga negara tidak sama. Jika dilihat dari koefisien determinasi, masih terdapat sebesar 52% variabel independen lain yang mempengaruhi variasi variabel kinerja akuntan forensik lembaga pemeriksa keuangan negara yang belum tergali dalam penelitian ini.

Implikasi Teori
Hasil penelitian ini membuktikan secara konsisten bahwa peningkatan profesionalisme, kompetensi dan dukungan organisasi bermanfaat terhadap peningkatan kinerja pegawai dalam hal ini akuntan forensik. Dengan peningkatan kinerja para akuntan forensik diharapkan mampu meningkatkan pula pengungkapan kasus korupsi yang telah terjadi. Hal itupun sejalan lurus dengan makin banyaknya nominal uang yang bisa diselamatkan dan dikembalikan ke negara. Peningkatan profesionalisme dan kompetensi para akuntan forensik mutlak diperlukan karena makin canggih, makin bervariasi dan makin luas proses pelaksanaan korupsi di Indonesia sehingga pekerjaan yang dilaksanakan oleh para akuntan forensik akan semakin sulit dan rumit. Peningkatan dukungan organisasi juga mutlak diperlukan untuk memotivasi para akuntan forensik untuk meningkatkan kinerjanya. Tetapi peningkatan dukungan organsasi juga harus berbasis beban kerja dan kinerja. Selain itu, dukungan organisasi juga dapat mencegah dan memberantas korupsi.

Implikasi Manajerial
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi mengenai proses, permasalahan, serta kebijakan terkait mengenai profesionalisme, kompetensi, dukungan organisasi dan kinerja pegawai yang telah dilakukan oleh pemerintah selama ini. Hasil penelitian juga sejalan dengan daftar peranti antikorupsi yang dapat diadopsi oleh lembaga negara, K/L, maupun Pemda, dalam rangka mengimplementasikan Stranas PPK yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sehingga memperkuat bukti bahwa daftar peranti antikorupsi di dalam Stranas PPK sangat baik untuk diimplementasikan dengan serius oleh pemerintah atau lembaga negara yang berhubungan dengan tindak pidana korupsi.

Implikasi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti lain yang ingin mengangkat tema penelitian mengenai akuntansi keperilakuan dan akuntansi forensik dengan harapan, peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel bebas lain yang belum dibahas dalam penelitian ini yang memiliki pengaruh terhadap kinerja. Peneliti selanjutnya juga dapat menambah rentang wilayah dan lembaga negara lain untuk objek penelitian serta kuesioner dengan metode wawancara atau terlibat tatap muka langsung dengan responden. Selain itu hasil penelitian ini juga dapat dipakai sebagai komparasi terhadap tema penelitian sejenis tetapi dengan menggunakan responden yang berbeda seperti akuntan forensik dari BUMN atau organisasi swasta seperti KAP.