Keduanya mempunyai manfaat kurang atau sama dengan satu tahun
Dikelompokkan sebagai harta lancar (current asset)
SIFAT BIAYA DIBAYAR DIMUKA MENURUT SAK
Biaya Dibayar Dimuka dimaksudkan sebagai biaya yang telah terjadi, yang akan digunakan untuk aktivitas perusahaan yang akan datang
Bagian dari Biaya Dibayar Dimuka yang akan memberikan manfaat untuk beberapa periode kegiatan diklasifikasikan sebagai aktiva tak lancar
CONTOH BIAYA DIBAYAR DI MUKA
• Premi asuransi (prepaid insurance)
• Sewa Dibayar Dimuka untuk masa satu tahun yang akan datang (prepaid rent)
• Biaya lain-lain Dibayar Dimuka (prepaid others), misalnya : biaya iklan di radio dll berdasarkan kontrak, barang untuk promosi
PENGERTIAN PAJAK DIBAYAR DI MUKA
Pajak yang dibayar oleh perusahaan setiap bulan atau dipotong/dipungut oleh pihak ketiga dan akan diperhitungkan sebagai kredit pajak di akhir tahun (untuk pajak penghasilan) atau di akhir bulan (untuk PPN)
CONTOH PAJAK DIBAYAR DI MUKA
• PPh 22 (dari import barang)
• PPh 23 (dari bunga, dividen, royalti, management fee)
• PPh 25 (setoran masa pajak penghasilan)
• PPN Masukan (Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut oleh pengusaha kena pajak pada waktu perusahaan membeli barang atau jasa kena pajak)
TUJUAN PEMERIKSAAN BIAYA DAN PAJAK DIBAYAR DI MUKA
• Memeriksa keberadaan internal control biaya dan pajak dibayar di muka
• Memeriksa apakah biaya yang mempunyai kegunaan untuk tahun berikutnya sudah dicatat sebagai biaya dibayar dimuka
• Memeriksa apakah biaya dibayar di muka yang mempunyai kegunaan untuk tahun berjalan sudah dicatat sebagai biaya tahun berjalan
• Memeriksa apakah pajak dibayar di muka didukung oleh bukti setoran/pemungutan pajak yang sah dan lengkap sehingga bisa diperhitungkan sebagai kredit pajak pada akhir periode
• Memeriksa kesesuaian penyajian biaya dan pajak dibayar di muka dalam laporan keuangan dengan PABU/PSAK
PROSEDUR PEMERIKSAAN BIAYA DAN PAJAK DIBAYAR DI MUKA
Dibagi menjadi prosedur compliance test dan substantive test
Prosedur Pemeriksaan untuk Compliance Test :
1. Pelajari dan evaluasi internal control biaya dan pajak dibayar di muka :
• Menggunakan ICQ yang tercakup dalam ICQ atas pengeluaran kas dan bank
• Test transaksi (compliance test) biaya dan pajak dibayar di muka, dengan sampel pengeluaran kas dan bank dan sampel dipilih secara random
2. Tarik kesimpulan mengenai internal control biaya dan pajak dibayar di muka, jika auditor tidak menemui kesalahan, maka internal control biaya dan pajak dibayar di muka berjalan efektif dan substantive test rekening biaya dan pajak dibayar di muka bisa dipersempit
Prosedur Pemeriksaan Substantive Sewa Dibayar di Muka (Prepaid Rent) :
• Minta rincian (schedule) prepaid rent per tanggal neraca
• Check ketelitian perhitungan matematis (mathematical accuracy)
• Cocokkan saldo prepaid rent per tanggal neraca dengan saldo buku besar prepaid rent
• Cocokkan saldo awal prepaid rent dengan kertas kerja pemeriksaan tahun lalu
• Lakukan vouching untuk pembayaran prepaid rent di tahun berjalan dan periksa lease agreement (jika sudah dilakukan di compliance test, refer ke kertas kerja compliance test)
• Tie-up/tie-in (cocokkan) total yang dibebankan sebagai biaya sewa ke buku besar biaya sewa
• Buat usulan audit adjustment, jika diperlukan
Prosedur Pemeriksaan Substantive Premi Asuransi Dibayar di Muka (Prepaid Insurance) :
• Minta rincian prepaid insurance per tanggal neraca
• Check mathematical accuracy
• Cocokkan saldo prepaid insurance per tanggal neraca dengan saldo buku besar prepaid insurance
• Cocokkan saldo awal prepaid insurance dengan kertas kerja pemeriksaan tahun lalu
• Lakukan vouching untuk pembayaran premi asuransi di tahun berjalan, perhatikan apakah ada discount untuk pembayaran tersebut
• Periksa polis asuransi dan cocokkan data dalam polis asuransi dengan rincian prepaid insurance
• Tie-up total yang dibebankan sebagai biaya asuransi ke buku besar biaya asuransi
• Periksa apakah nilai pertanggungan (insurance coverage) cukup atau tidak (tidak terlalu besar tidak terlalu kecil)
• Perhatikan apakah di dalam polis asuransi terdapat BANKER’S CLAUSE (pasal dalam polis asuransi yang menyebutkan tentang kerugian jika ada klaim dibayarkan oleh bank)
• Buat usulan audit adjustment, jika diperlukan
Prosedur Pemeriksaan Substantive Prepaid Advertising :
• Minta rincian prepaid advertising per tanggal neraca
• Check footing dan cocokkan saldo akhir prepaid advertising ke buku besar saldo awal ke kertas kerja pemeriksaan tahun lalu
• Periksa bukti pembayaran dan surat perjanjian (iklan di TV dll) dan bukti pembelian (barang souvenir)
• Periksa kebenaran pembebanan ke biaya; untuk barang souvenir harus dilakukan stock opname pada akhir tahun
Prosedur Pemeriksaan Substantive Prepaid Taxes :
• Minta rincian prepaid taxes per tanggal neraca (rincian bisa per jenis pajak atau dicampur)
• Check footing dan cocokkan saldonya dengan buku besar
• Untuk PPh, bandingkan angka prepaid taxes di rincian dengan SPT PPh Badan
• Untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN Masukan), bandingkan angka prepaid taxes di rincian dengan SPT Masa (SPM)
Sumber: Auditing, Sukrisno Agoes, Penerbit Salemba Empat